Tuesday, October 25, 2011

jadi "perawat" flashdisk


jangan anggap remeh benda mungil ini. kalau kita engga hati-hati dalam merawatnya, maka siap-siap aja kehilangan data penting karena flashdisk kita rusak.

jaman ini, flashdisk udah jadi salah satu must-have items buat para pengguna komputer. ini dikarenakan kita bisa menyimpan banyak data dalam bentuk yang mungil. harganya yang makin murah menyebabkan gadget ini makin menjadi primadona di kalangan pelajar, mahasiswa, maupun orang kantoran. akibat booming-nya flashdisk ini, para produsen pun mengemas flashdisk dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik.

untungnya berbagai sistem operasi seperti windows, mac dan linux bisa langsung mendeteksi berbagai jenis flashdisk. kita jadi gampang mencabut dan menancapkan flashdisk di komputer manapun dengan mudah. meski demikian, ada beberapa rambu yang harus kita perhatikan agar flashdisk kita tetap awet dan mampu menyimpan data dengan aman. jangan cuma bisa pakai saja, tapi kita harus jago merawatya juga, dong.

Eject dan Stop
kemudahan “tancap-cabut” ini engga boleh dilakukan secara sembarangan, loh. kita engga boleh mencabut flashdisk dari port USB tanpa ngasih tau si komputer. lakukan selalu proses eject dan stop sebelum mencabutnya. klik kanan pada tanda USB pojok kanan bawah dan begitu mucul tulisan ‘Save To Remove Hardware’ klik stop. setelah itu kita boleh mencabutnya.
tanpa proses ini, flashdisk kemungkinan besar akan mudah rusak. file-file yang baru saja kita pindahkan pun bisa saja rusak atau bahkan engga tersalin sama sekali.

Awas Air dan Panas
air dan panas juga bisa mempengaruhi kualitas flashdisk. memang sih ada flashdisk yang mengklaim dirinya waterproof. tapi mendingan kita jaga-jaga, kan? jika suatu hari flashdisk kalian terendam air, jangan langsung dipake. keringin dulu menggunakan hairdryer, baru coba pakai lagi.

Hapus Tulis
sama kayak makhluk hidup, flashdisk juga punya usia, dan bisa mati alias engga bisa digunakan lagi. nah, usia masing-masing flashdisk berbeda, tergantung kualitas dan merk-nya. tapi umumnya sih cuma beumur sekitar 10.000-100.000 kali proses hapus tulis (rewrite). untuk membuat flashdisk awet muda, murangi proses hapus tulis tersebut agar usia flashdisk lebih panjang. juga usahakan untuk menghindari pekerjaan mengedit langsung dari flashdisk.

Kabel Flashdisk
posisi CPU kadang membuat kita susah mencolokkan flashdisk di port USB. hati-hati loh, jika kita engga cermat dalam pemasangan kepala konektor flashdisk bisa bengkok dan akhirnya rusak deh. untuk itulah kabel konektor USB ada.

Tutup Selalu
udara di sekitar kita penuh dengan debu yang tak terlihat. karena itu, lindungi flashdisk dengan cara menutupinya. soalnya begitu si flashdisk ini kotor, akhirnya akan mengganggu proses baca tulis. supaya lebih gampang, mulai sekarang pilih flashdisk yang ada tutupnya.

Awas Benturan
guncangan yang terlalu keras bisa menyebabkan komponen di dalam flashdisk menjadi rusak. jadi, jaga hati-hati agar flashdisk engga jatuh atau terbentur.

Anti Elektronik
kadang kita sering memasukkan flashdisk beitu saja kedalam tas bersama dengan handphone, mp3 player dan alat-alat elektronik lainnya. padahal perangkat elektronik ini bisa mengurangi umur flashdisk. karena itu sebaiknya hindari penyimpanan flashdisk di dekat tempat-tempat yang mempunyai medan magnet besar.

Awas Virus
hati-hati saat memindahkan data dari komputer publik. soalnya, virus juga bisa ikut-ikutan pindah. makanya jangan lupa melakukan ritual scan virus secara teratur. yang paling ama, hindari deh flashdisk kita dari warnet. jika ada file-file aneh didalam flashdisk yang didapat sepulang dari warnet, segera hapus.

nah, gampang kan merawat flashdisk?
 

‏​‏​ ‏​‏ © All Rights Reserved | Something Baby: Design and Illustration by Emila Yusof